and I will write my summary notes of it. There are about 45 episodes, and I hope I can finish it before 2024 end. I won't make a full and complex summary. Just try to write the keywords, or maybe some insight that I got from that episode.
I'll try my best to use English, but I'm not good on it. So, sorry for all the mistakes that I made.
This blog will be updated after I finish an episode. So yeah, happy reading!
1st Episode: December 16th 2024
Life is choice. What we are today is the result of our past actions, and what we will going to be in the future is the result of our present actions. So, get an action! walk the talk, not talk the talk.
2nd--5th Episodes: December 17th 2024
1. Cara menebak masa depan -> cari orang-orang yang dulunya melakukan hal yang sama seperti kita sekarang, maka seperti itulah kita di masa depan.
2. Life is a choice, and we can only choose one option at a time. Focus on the option that you already chose, be as best as you can. And remember, being "hamba Allah" is not a choice, itu kewajiban mutlak. Tapi pilihannya banyak. You can be hamba Allah yang bergerak di bidang teknologi, bidang sains, bidang dakwah, etc. As long as tujuannya adalah untuk mencapai ridho Allah SWT.
3. Every choice has its own risk. The bigger the reward, the bigger the risk.
6th--7th Episodes: December 24th 2024
"Takdir vs. Pilihan"
1. keyakinan kepada Allah (iman) itu beda bab dengan ikhtiar/urusan manusia/pilihan. Jangan digabung jadi "kalau Allah udah takdirkan saya dapat rejeki, saya ga perlu usaha pun bakal ttp dikasih rejeki kan"... Ga gitu konseonya ferguso😀
2. cara bedain takdir dan pilihan itu gampang. yg ga bisa kita pilih, itulah takdir.
misal, lahir pesek, lahir sbgi org indonesia, meninggal tahun, bulan, tanggal sekian, dll. itu takdir.
3. Kalau kita mengimani takdir Allah, justru kita harusnya lebih semangat berikhtiar.
kalo kita yakin Allah bahwa Allah pasti kasih kita rejeki, kita akan lebih giat bekerja. karena udah tau hasil dari kerja/ikhtiar kita ni ya rejeki. kita bakal mempersiapkan cara terbaik untuk menyambut rejeki tsb.
sama kek aku klo ngajar. klo tau dg jelas bakal digaji, aku bakal semangat dan serius mempersiapkan materi ngajarnya. gitulah kira-kira.
4. dari poin 3 tadi, kita bisa tau bahwa mengimani takdir Allah seharusnya tidak membuat kita patah semangat. jadi gak ada lagi tu pasrah/ga berusaha karena merasa udah takdir :)
update: maap kurang konsisten. masih belum lanjut sampai sekarang... :)
Comments
Post a Comment